MEMBEDAKAN BATU BACAN ASLI ATAU PALSU

Tingginya permintaan batu permata atau akik berkualitas termasuk batu bacan, sering memunculkan barang tiruan dipasaran. Batu sintetis banyak dijual dan dibuat biasanya sebagai alternatif bagi pembeli untuk memiliki batu yang serupa dengan aslinya. Karakteristik batu bacan sangat menarik. Serat batu yang banyak secara perlahan akan membuat batu bacan menjadi lebih bersih atau bening dan mengkristal dalam waktu yang cukup lama dengan sendirinya. Batu bacan pun mampu untuk menyerap senyawa lain di dekatnya. Misal, batu bacan dilekatkan dengan tali pengikat berbahan emas, maka lama kelamaan bahan emas tersebut akan diserap oleh batu bacan sehingga bagian dalam batu akan bintik-bintik emas.

Dengan keistimewaan tersebut, batu bacan sangat digandrungi banyak orang dan saat ini harganya terbilang sangat mahal, ada yang mencapai hingga ratusan juta rupiah. Untuk itu, jika ingin membeli batu bacan, harus cermat dan teliti. Ada beberapa cara yang mudah membedakan antara batu bacan asli dengan yang palsu diantaranya.

1. Goreskan batu bacan di kaca, Bila permukaan kaca yang digesekkan tadi menimbulkan goresan, maka batu bacan itu asli.

2. Dibakar, Permukaan batu bacan asli akan terlihat seperti minyak dan akan hilang ketika dibersihkan. Sedangkan yang sintetis atau palsu tetap meninggalkan bekas warna agak kusam yang tidak bisa dihilangkan.

3. Teropong dengan kaca pembesar atau lampu senter, Batu bacan palsu jika dilihat dengan kaca pembesar atau sorotan lampu senter akan terlihat mulus total. Sedangkan bacan asli, tidak mungkin mulus bersih, pasti ada guratan dan serat yang tampak

4. Ditimbang, Timbang dua batu bacan dengan ukuran yang sama. Batu bacan yang lebih ringan kemungkinan besar adalah batu bacan palsu.

5. Warna pada bacan asli akan mengalami perubahan warna, dari hitam menjadi hijau dengan bintik hitam. Selanjutnya bintik tersebut hilang sehingga menjadi hijau bening. Setelah bening, bacan tersebut seperti ada air dan seterusnya sehingga menjadi batu yang sangat indah.